Sisi Lain

Sabtu, 25 Oktober 2008

CPNS,Lowongan kerja ndan pengangguran

saya pusing mau nulis apa untuk blog saya tercinta,akhirnya iseng-iseng saya buka Friendster saya..eh ada comment dari sepupu saya..kalo dia uda lulus...well..good luck dah..

ngomong-ngomong soal kelulusan,,jadi iseng tangan saya mencoba mencari something tentang kelulusan,dan temen-teman nya seperti pengangguran..wkwkwkkwkw


Di Daerah Istimewa Yogyakarta saja angka penganggur terdidik sangat tinggi. Sedikitnya 21.000 lulusan S-1 dan 2.663 sarjana S-2 dari perguruan tinggi negeri dan swasta (PTN dan PTS) menganggur. Biaya pendidikan yang cukup mahal dan bahkan saat ini semakin mahal, ternyata tidak bisa dijadikan barometer untuk mendapat pekerjaan. Pertanyaannya, siapakah yang bertanggung jawab atas nasib mereka? Sebagian kalangan masyarakat menganggap hal itu disebabkan gagalnya lembaga pendidikan mencetak siswa atau mahasiswa profesional di bidangnya. Sebab, sebagian besar lembaga pendidikan masih mengajarkan teori dan teori, lupa akan praktik langsung di lapangan. Pendidikan yang seperti ini, meminjam bahasanya Musa Asyari, tidak menyentuh realitas di masyarakat, sehingga lembaga pendidikan tidak mampu menghasilkan peserta didik yang kreatif dan bisa bersaing di masyarakat.

Di samping gagalnya lembaga pendidikan dalam mencetak peserta didik yang profesional, kadang-kadang kebijakan pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran kurang sejalan dengan preferensi pencari kerja. Seperti yang diberitakan salah satu media, setiap tahun, lebih dari 300.000 lulusan perguruan tinggi dari jenjang diploma hingga sarjana strata satu (S-1) siap memasuki pasar tenaga kerja.

Menurut data Departemen Pendidikan Nasional, pada ajaran 2005/2006, jumlah mahasiswa yang lulus dari perguruan tinggi negeri dan swasta sebanyak 323.902. Namun, tidak semua yang lulus ini terserap oleh pasar.

Jumlah penganggur lulusan universitas setelah krisis ekonomi 1997 tidak jauh beda dengan angka pengangguran 1989 dan 1995. Pada 1989 sebesar 10,93 persen dari angka kelulusan dan pada 1995 menjadi 12,36 persen. Sedangkan data Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi menunjukkan, dari 2000 sampai 2005 jumlah penganggur sarjana cenderung mengalami pasang surut. Akan tetapi, pada 2005 data pengangguran lulusan universitas semakin melonjak. Tercatat pada tahun 2000 jumlah penganggur lulusan universitas mencapai 277.000 orang, 2001 meningkat sedikit menjadi 289.000 orang, 2002 menurun sedikit jadi 270.000 orang, 2003 menurun lagi menjadi 245.000 orang, dan pada 2004 meningkat tajam menjadi 348.000 orang. Pada 2005 lebih meningkat lagi menjadi 385.418 orang. (sumber:http://www.koranindonesia.com/2008/07/18/memikirkan-nasib-penganggur-terdidik/)

intinya sih saya menganjurkan untuk para fresh graduate,ga bikin pusing pemerintah dengan berwiraswasta,karena negri ini terlalu banyak yang mencari kerja dan terlalu sedikit yang berwirausaha,boleh sih kita kerja,jadi pegawai,atopun ikut CPNS untuk jadi PNS (walo peluangnya 1:10000,dan saya sendiri ga suka denganTebal yang namanya PNS,maap ya)..
tapi tetap lah,setelah kita menjadi pegawai di suatu perusahaan/lulus tes CPNS,dan diangkat jadi PNS,kita tetap berusaha berwiraswasta.
Knp kita harus berwiraswasta,untuk mengurangi pengangguran dan menyediakan lebih banyak lapangan kerja danja,dan juga untuk memajukan ekonomi bangsa ini tentu saja.bisa di lihat di berbagai situs,jumlah wiraswasta di negri ini cuma 1% -bahkan kurang- dari jumlah penduduk

Padahal,jika kita ingin menjadi bangsa yang maju secara ekonomi,paling tidak jumlah wiraswasta harus 2% dari jumlah penduduk..Tebal
well..kalau anda mengaku cinta negri ini,cinta Indonesia,sadarlah kawan,anda mau kerja,mau pegawai,mau PNS,boleh-boleh saja,tapi cobalah,cobalah untuk berwiraswasta sebagai tambahan penghasilan..

apa beda pegawai yang berwiraswasta dengan pegawai thok?
kalo menurut saya sih bedanya..
dari pola pikir,wiraswasta berpola pikir dapat menangkap peluang,..

kayaknya saya dah ngomong terlalu banyak,mandi dulu ah,mau halal bihalal,mumpung ada gratisan..ha3



1 Comment:

Anonim said...

Artikel yang menarik untuk dibaca.
Penggangguran memang semakin menggila

 

© 2007 melihat realita dari sisi berbeda: CPNS,Lowongan kerja ndan pengangguran | Design by Template Unik



Template unik dari rohman


---[[ Skip to top ]]---